Bernasindonesia.com - KBRI Oslo bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, menggelar kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Musim Gugur 2024. Kelas daring ini diikuti oleh 32 peserta dari berbagai negara, tidak hanya Norwegia tetapi juga Finlandia, Belanda, Italia, dan lain-lain.
Pembukaan kelas dilangsungkan pada Selasa (1/10), dihadiri oleh Dubes RI Oslo Teuku Faizasyah, Ketua Tim Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) BIPA Iyus Yusuf, para pengajar dan pemelajar BIPA. Kelas BIPA Oslo Musim Gugur 2024 akan berlangsung hingga pertengahan Desember 2024.
Dubes Faizasyah menyampaikan bahwa naiknya jumlah peserta BIPA semester ini, yang tidak hanya dari Norwegia tapi juga negara-negara lain, menunjukkan bahasa Indonesia semakin diminati oleh penutur asing. Bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia bukan sekedar alat komunikasi, melainkan juga berperan penting dalam proses nation building.
“Sebagai alat komunikasi, bahasa dapat menjembatani masyarakat lintas-bangsa dan peradaban. Indonesia diberkahi dengan ribuan suku dan ratusan budaya, dan kami sangat beruntung memiliki bahasa Indonesia yang menyatukan kami sebagai bangsa yang satu," kata Dubes Faizasyah.
Di saat yang sama, Indonesia juga tetap melestarikan bahasa daerah. Untuk tujuan ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa memanfaatkan penggunaan teknologi kecerdasan buatan. Berkat upaya tersebut, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Bapak Endang Aminudin Aziz dinobatkan sebagai salah satu Time 100AI dari majalah Time.
Lebih lanjut, Dubes Faizasyah mengatakan bahwa bahasa dapat membantu upaya mewujudkan dunia yang lebih baik. Di tengah dunia yang penuh konflik, bahasa dapat berperan menjembatani dan menyatukan orang sehingga mereka dapat saling memahami dan berkolaborasi.
“Seperti disampaikan Nelson Mandela: Jika kamu bicara dengan orang menggunakan bahasa yang dia mengerti, ucapan kamu akan masuk ke kepalanya. Tapi jika kamu bicara dengan bahasa dia, ucapanmu akan masuk ke hatinya," ujar Dubes Faizasyah.
Sementara itu, Ketua Tim KKLP BIPA Iyus Yusuf menegaskan bahwa Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus mempromosikan bahasa Indonesia ke penutur asing. Dia menyampaikan apresiasi kepada Perwakilan RI yang telah menjadi mitra dalam mempromosikan bahasa Indonesia ke mancanegara.